Wakil Menteri Pariwisata ajak PHRI berkolaborasi majukan pariwisata
Wakil Menteri Pariwisata, Angela Tanoesoedibjo, mengajak Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk berkolaborasi dalam upaya memajukan pariwisata di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara pertemuan antara Kementerian Pariwisata dan PHRI yang berlangsung di Jakarta pada hari Rabu (20/10).
Dalam pertemuan tersebut, Angela Tanoesoedibjo menyampaikan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pariwisata Indonesia. Menurutnya, PHRI sebagai salah satu organisasi yang mewadahi pelaku industri pariwisata di Tanah Air memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan sektor pariwisata.
Angela Tanoesoedibjo juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan swasta dalam mengembangkan pariwisata. Dia mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan PHRI, berbagai program dan kebijakan yang dijalankan akan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pengembangan pariwisata di Indonesia.
Selain itu, Angela Tanoesoedibjo juga menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Tanah Air. Dia mengatakan bahwa PHRI sebagai wadah bagi pelaku industri pariwisata di Indonesia harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan agar dapat memenuhi harapan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, menyambut baik ajakan dari Wakil Menteri Pariwisata untuk berkolaborasi dalam memajukan pariwisata di Indonesia. Dia menyatakan komitmen PHRI untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata di Tanah Air.
Dengan adanya kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan PHRI, diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik dalam upaya memajukan pariwisata di Indonesia. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata, diharapkan pariwisata Indonesia dapat semakin berkembang dan menjadi destinasi wisata yang lebih baik di mata dunia.